Realitasonline.id | Menurut dr Zaidul Akbar, konsumsi jus buah secara berlebihan justru bisa berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Meskipun buah-buahan secara umum sehat karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral, saat buah dijadikan jus, beberapa manfaat kesehatannya bisa berkurang.
Ini beberapa alasan kenapa jus buah kurang disarankan:
Kehilangan Serat: Saat buah dijus, serat alaminya yang bermanfaat untuk pencernaan dan menjaga kadar gula darah menjadi hilang.
Hal ini bisa membuat jus buah menjadi sumber gula sederhana yang cepat diserap tubuh, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Kandungan Gula Tinggi: Jus buah, terutama yang sudah diproses atau ditambahkan gula, bisa mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
dr Zaidul Akbar menekankan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan resistensi insulin.
Penurunan Nutrisi: Proses pembuatan jus seringkali menyebabkan beberapa vitamin dan nutrisi penting menjadi rusak, terutama jika jus tidak segera dikonsumsi setelah dibuat.
dr Zaidul Akbar lebih menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan secara utuh agar tetap mendapatkan serat dan manfaat nutrisi lainnya secara optimal.
Selain itu, makan buah utuh juga membuat tubuh lebih lambat dalam menyerap gula alami yang ada dalam buah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Jadi, alih-alih terlalu sering minum jus buah, lebih baik mulai membiasakan diri makan buah utuh agar manfaat kesehatannya lebih maksimal. (MIF)
