Realitasonline.id | Buya Yahya menjelaskan bahwa berdoa atau melafalkan doa dalam bahasa Arab tanpa memahami maknanya secara mendalam tetap diperbolehkan.
Hal ini karena yang paling penting adalah niat dan keikhlasan dalam berdoa.
Dalam Islam, doa adalah bentuk ibadah yang dimaksudkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan Allah Maha Mengetahui isi hati serta niat hamba-Nya.
Namun, Buya Yahya juga menyarankan agar umat Muslim berusaha untuk mempelajari dan memahami makna doa yang dibaca, terutama doa-doa yang sering dilafalkan dalam shalat.
Pemahaman yang lebih dalam mengenai makna doa akan menambah kekhusyukan dan membantu seseorang merasakan hubungan yang lebih dekat dengan Allah.
Jadi, meskipun berdoa tanpa mengetahui maknanya diperbolehkan, sebaiknya diiringi dengan usaha untuk memahami isi dari doa-doa tersebut.***