Selain Gratis, BKKBN Sebut Pria KB Vasektomi Bisa Dapat Kompensasi

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 19:14 WIB
Ilustrasi - Mengenal vasektomi yang efektif cegah kehamilan. (Freepik/Freepik)
Ilustrasi - Mengenal vasektomi yang efektif cegah kehamilan. (Freepik/Freepik)

Realitasonline.id-Jakarta | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program yang menawarkan layanan kontrasepsi vasektomi secara gratis, disertai dengan uang kompensasi untuk para akseptor. 

Program ini dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan harapan dapat meningkatkan partisipasi pria dalam keluarga berencana, terutama bagi mereka yang tidak ingin menambah keturunan. 

Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (ADPIN) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso, menjelaskan bahwa para akseptor akan menerima uang kompensasi sebesar sekitar Rp 300 ribu setelah menjalani prosedur vasektomi. 

Namun, besaran kompensasi ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan Pemerintah Daerah setempat.

Baca Juga: Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Andrew Andika Ditangkap Polisi

Teguh menambahkan bahwa kompensasi tersebut ditujukan sebagai jaminan hidup bagi akseptor selama masa pemulihan pasca-vasektomi.

Setelah prosedur, mereka tidak diperbolehkan melakukan aktivitas berat selama tiga hari. Sumber dana kompensasi ini berasal dari dana alokasi khusus yang diterima oleh kabupaten dan kota. 

Namun, Teguh mengingatkan bahwa dana yang tersedia mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan semua akseptor, sehingga ada kemungkinan beberapa orang tidak mendapatkan bagian dari kompensasi tersebut.

Dalam konteks ini, BKKBN mengajak masyarakat, khususnya pria, untuk lebih aktif dalam mengambil peran dalam keluarga berencana.

Baca Juga: Netflix Bakal Jadikan Kasus P Diddy Jadi Dokumenter

Prosedur vasektomi dianggap lebih efektif, terutama karena pria memiliki tingkat kesuburan yang lebih panjang dibandingkan wanita yang akan mengalami menopause. 

Dengan demikian, vasektomi menjadi pilihan yang praktis dan permanen bagi mereka yang tidak ingin memiliki anak lagi.

BKKBN berharap bahwa dengan adanya layanan gratis ini, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya perencanaan keluarga dan tanggung jawab dalam mengelola populasi.

Komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pria untuk berpartisipasi, sekaligus mengurangi beban kepada wanita dalam hal kontrasepsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X