Usai Pecahkan Rekor Muri, Nasi Tumpeng Pada Perayaan Ulang Tahun Kabupaten Karawang di Buang

photo author
- Minggu, 29 September 2024 | 15:46 WIB
Viral Kabupaten Karawang usai pecahkan rekor muri pembuatan seribu nasi tumpeng hingga terbuang sia-sia (Foto/Instagram/@lambe_turah)
Viral Kabupaten Karawang usai pecahkan rekor muri pembuatan seribu nasi tumpeng hingga terbuang sia-sia (Foto/Instagram/@lambe_turah)

Realitasonline.id-KarawangVideo viral yang memperlihatkan ribuan nasi tumpeng dibuang setelah acara pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di HUT ke-391 Kabupaten Karawang mengundang reaksi masyarakat. 

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (14/9), di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pemerintah setempat berusaha memecahkan rekor dengan menyusun 1.600 porsi nasi tumpeng membentuk peta daerah seluas 25 x 30 meter. 

Acara tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kebersamaan masyarakat Karawang, tetapi diwarnai kontroversi setelah video yang menunjukkan tumpeng dibuang beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Miris ! Hanya Karena Utang Piutang Sang Ibu, Mayat Bocah yang Ditemukan di Pantai Cihara Lebak

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mood.jakarta pada Senin (16/9), terlihat petugas memasukkan nasi tumpeng ke dalam tong sampah, memicu kritik dari netizen. Banyak yang mempertanyakan mengapa makanan, yang seharusnya dibagikan, justru dibuang.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengonfirmasi bahwa formasi tumpeng tersebut tercatat dalam rekor MURI dan menyatakan bahwa sebagian besar nasi tumpeng sudah dibagikan kepada masyarakat.

“Awalnya, kami hanya menargetkan untuk memecahkan rekor MURI tingkat nasional, ternyata menjadi rekor dunia,” ujarnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa sebagian nasi tumpeng terpaksa dibuang karena tidak layak konsumsi. 

Baca Juga: Miris ! Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang sempat Membeli Dagangannya

Menanggapi video yang viral, pemerintah Kabupaten Karawang mengeluarkan siaran pers untuk mengklarifikasi situasi tersebut.

Mereka menyebutkan bahwa tindakan pembuangan tersebut merupakan langkah preventif untuk menghindari masalah kesehatan. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Sebagian besar nasi tumpeng telah dibagikan kepada masyarakat yang hadir," tulis pernyataan itu.

Isu pembuangan makanan di acara besar seperti ini membuka diskusi lebih luas mengenai masalah sampah makanan di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X