Realitasonline.id – Jakarta | Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso memaparkan jurus-jurus agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah).
“Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari jebakan kelas pendapatan menengah pada tahun 2041 jika asumsi rata-rata pertumbuhan ekonomi minimal 6% terpenuhi,” kata Sunarso dalam acara Katadata Forum bertajuk Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu (10/9/2024).
Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, Dirut BRI Sunarso mengatakan bahwa pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas US$ 4.465 (sumber: World Bank).
Sunarso mengungkapkan dalam kajian BRIfaktor yang paling menentukan pertumbuhan ekonomi 6% adalah investasi pada human capital atau nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan pekerja. Pembentukan human capital juga perlu didorong oleh tiga faktor.
Pertama, Indonesia harus fokus dalam memaksimalkan kebutuhan nutrisi dan pangan.
Baca Juga: Belajar Nggak Fomo dan Bikin Parfum Sambil Karaokean di The Girl Market Surabaya, Seru Banget!
“Maka menjadi penting, kita fokus untuk memiliki strategi yang khusus, spesifik, dan visioner untuk masalah ketahanan pangan,” ujar Sunarso.
Kedua, negara punya tugas untuk menyejahterakan rakyat dan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan, cara terbaik untuk menyejahterakan rakyat adalah dengan memberikan mereka pekerjaan.