Realitasonline.id-Jakarta | Amanda Manopo, bintang sinetron "Ikatan Cinta," menjadi korban penipuan oleh seseorang yang diduga bernama Icha. Amanda mengungkapkan bahwa uangnya senilai ratusan juta rupiah dibawa kabur oleh individu tersebut.
Melalui unggahan Instagram Story pada Selasa (22/10), Amanda menyuarakan rasa frustrasinya, bahkan menyertakan foto dan identitas pelaku yang disebutnya telah membawa lari uang miliknya.
Dalam unggahan tersebut, Amanda Manopo mengungkapkan bahwa kesabarannya sudah habis. "Kesabaranku sudah habis, hai Mbak Icha, dimana kamu?" tulis Amanda dengan nada tegas. Ia menanyakan keberadaan uangnya yang diduga telah dibawa kabur oleh Icha.
"Dimana duit saya, Mbak Icha bulu mata cetar?" lanjut Amanda dalam unggahannya, mempertegas tuntutannya.
Amanda bahkan membagikan tangkapan layar akun Instagram milik Icha yang kini telah dikunci, membuat Amanda semakin sulit untuk melacak keberadaan pelaku.
Tak hanya berhenti di sana, Amanda juga memperingatkan para pengikutnya agar berhati-hati terhadap Icha.
“Hati-hati sama orang ini, (uang) ratusan juta rupiah sudah sirna tak ada ujungnya, sangat manja,” tulis Amanda lagi, menambahkan keterangan yang memperjelas situasi.
Amanda Manopo, yang dikenal lewat perannya di sejumlah sinetron dan film, merasa tertantang oleh sikap Icha yang hingga kini belum memberikan klarifikasi terkait uang yang diminta.
Baca Juga: Cara Jalan Azizah Salsha Dikritik Netizen Usai Dirinya Jadi Model di Fashion Show
Pelaku belum menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uang tersebut, dan hal ini membuat Amanda mempertimbangkan langkah hukum sebagai solusi akhir.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Amanda sedang bersiap melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian jika tidak ada perkembangan lebih lanjut dari pelaku.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus penipuan yang menimpa figur publik di Indonesia. Amanda Manopo sendiri bukanlah selebriti pertama yang menjadi korban penipuan dalam bentuk uang.
Penipuan semacam ini sering kali memanfaatkan kepercayaan atau hubungan personal antara pelaku dan korban, yang pada akhirnya berujung pada kerugian besar.