Realitasonline.id - Es Kolding (Kolak Dingin) menjadi salah satu makanan khas Medan karena perpaduan cita rasa tradisional dengan sentuhan unik yang berbeda dari kolak pada umumnya.
Beberapa alasan mengapa Es Kolding khas Medan begitu populer adalah:
Varian Kolak yang Berbeda: Kolak umumnya disajikan hangat dengan kuah santan dan gula merah, berisi pisang, ubi, atau kolang-kaling.
Namun, di Medan, kolak disajikan dingin dengan tambahan es batu, menciptakan sensasi menyegarkan yang cocok untuk cuaca tropis yang panas di sana.
Pengaruh Budaya Lokal: Medan adalah kota yang kaya akan keragaman budaya dan kuliner. Makanan khas Medan sering kali merupakan hasil dari perpaduan berbagai pengaruh budaya, termasuk Melayu, Tionghoa, dan Batak.
Es Kolding adalah contoh dari inovasi kuliner yang memadukan cita rasa lokal dan variasi penyajian yang unik.
Tekstur dan Kombinasi Bahan: Es Kolding menggunakan bahan-bahan khas kolak seperti pisang, ubi, dan kolang-kaling, namun disajikan dengan tambahan es, menjadikannya memiliki perpaduan tekstur yang lebih bervariasi—manis, lembut, dan dingin.
Ini membuatnya lebih menarik dan berbeda dari kolak biasa.
Penyegaran dalam Cuaca Panas: Medan dikenal dengan suhu yang hangat sepanjang tahun.
Es Kolding memberikan sensasi segar dan manis yang sangat diminati oleh warga setempat dan wisatawan, terutama saat cuaca sedang panas.
Dengan perpaduan rasa tradisional dan penyajian modern yang dingin, Es Kolding Kolak Dingin menjadi salah satu sajian kuliner yang mewakili kekayaan inovasi kuliner Medan.