Baca Juga: Viral Video di Medsos Aaliyah Massaid Hamil Anak Pertama
Dia juga meminta maaf kepada semua artis di bawah naungan HYBE Music Group yang telah menjadi sasaran kritik akibat insiden ini.
Dalam surat permintaan maafnya, Lee Jae-sang mengakui kurangnya kesadaran di antara para pemimpin perusahaan yang menerima dokumen tersebut.
Dia menegaskan bahwa sebagai CEO, dia bertanggung jawab penuh atas kesalahan ini dan berjanji untuk menghentikan pembuatan dokumen pemantauan yang serupa di masa depan.
"Saya berjanji untuk menetapkan pedoman dan memperkuat kontrol internal untuk mencegah masalah seperti itu terjadi lagi," jelasnya.
Baca Juga: Heboh, Fuji Kehilangan Cincin Berlian dan Gelang Emasnya Hilang di Kamar
Permintaan maaf ini juga mencerminkan upaya HYBE untuk memperbaiki citra perusahaan yang telah tercoreng akibat insiden ini.
Lee Jae-sang menyatakan komitmennya untuk melakukan refleksi menyeluruh dan pemeriksaan diri guna memperbaiki kesalahan di masa lalu dan memastikan hak-hak semua artis K-pop dihormati.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada perkembangan industri K-pop yang sehat," ujarnya.