Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat, Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku

photo author
- Kamis, 21 November 2024 | 09:52 WIB
BRI terus berkomitmen memberdayakan pelaku UMKM lewat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku. (Realitasonline.id/Dok)
BRI terus berkomitmen memberdayakan pelaku UMKM lewat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Jakarta | Pemerintah terus mendorong para pelaku usaha di Indonesia untuk memperkuat sektor pertanian sehingga menjadi pondasi bagi pembangunan negara.

Selaras dengan hal tersebut, BRI berkomitmen untuk terus memberdayakan pelaku UMKM di sektor pertanian melalui Program Klasterku Hidupku.

Salah satu cerita menarik pun datang dari Klaster Usaha binaan BRI, yakni Pusbikat Ungaran yang merupakan klaster budidaya buah alpukat.

Baca Juga: Untuk Mempercantik Wajah Kota, Pemko Medan Revitalisasi Tugu Taman Kota seperti di Eropa

Ketua Klaster Pusbikat Agus Riyadi mengungkapkan bahwa nama Pusbikat merupakan singkatan dari Pusat Pemasaran dan Edukasi Budidaya Alpukat (Pusbikat) di Desa Baran Gembongan Semarang.

”Pusbikat ini awalnya hanya mencakup satu wilayah, satu RT di satu lingkungan. Tapi kemudian berkembang menjadi satu kampung,” ujarnya saat mengikuti Bazaar Klasterku Hidupku di Taman BRI pada 15 November 2024 lalu.

Di wilayahnya sendiri, Desa Baran Gembongan, Kelurahan Baran, Kecamatan Ambarawa terdapat 20 petani alpukat.

Para petani tersebut terkenal mampu menghasilkan alpukat unggulan lokal yang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi.

Baca Juga: Tingkatkan Sumber Penerimaan Negara, DJP Sumatera Utara Gencar Kejar PPN dan PPH

Buah alpukat dari daerah ini memiliki tekstur daging yang lembut, rasa yang gurih, dan kandungan gizi yang tinggi.

Agus bercerita, pada mulanya pada 2011 Agus hanya menanam 2 pohon alpukat yang digarap dan diberdayakan sendiri.

Ketika pada akhirnya berhasil panen, orang-orang di sekitarnya tertarik untuk menjadi petani alpukat pula.

Agus berperan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat alpukat, serta menyediakan informasi seputar budidaya dan perawatan tanaman.

Dengan keberadaan Pusbikat, Desa Baran Gembongan diharapkan bisa menjadikan alpukat sebagai ikon desa yang berdaya saing tinggi dan diminati masyarakat luas.

Kisahnya dengan BRI sendiri dimulai pada 2020 saat ia mengakses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Modal tersebut ia gunakan untuk memperluas usaha dan mengembangkan penanaman alpukatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X