Berlaku se-Indonesia, Prabowo Resmi Turunkan Harga Tiket Pesawat Nataru 10%

photo author
- Kamis, 28 November 2024 | 21:13 WIB
Pesawat Garuda Indonesia armada pengangkut jemaah haji Indonesia. (Realitasonline.id/ IW)
Pesawat Garuda Indonesia armada pengangkut jemaah haji Indonesia. (Realitasonline.id/ IW)

Realitasonline.id-Jakarta | Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Kebijakan ini diumumkan setelah Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah menteri di Istana Merdeka.

Keputusan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengurangi beban biaya perjalanan selama libur Nataru yang biasanya melonjak.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, menjelaskan bahwa kebijakan ini akan berlaku di seluruh bandara di Indonesia. Penurunan tarif tiket pesawat domestik sebesar 10 persen akan berlangsung selama 16 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Baca Juga: Akses 100 Persen Air Minum dan Sanitasi Layak Jadi Target Menteri PU di Tahun 2030

Penurunan ini hanya berlaku untuk tiket yang belum terjual, dan bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk periode tersebut, insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai dapat diberikan, jika memungkinkan.

Dalam upaya mendukung penurunan harga tiket pesawat, sejumlah pihak akan terlibat, termasuk Maskapai Penerbangan, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, dan AirNav.

Mereka akan bekerja sama untuk menurunkan biaya-biaya tambahan, seperti fuel surcharge, PJP2U, dan harga avtur (bahan bakar pesawat), sehingga penurunan tarif tiket pesawat bisa tercapai. 

Penurunan harga avtur akan diberlakukan di 19 lokasi bandara di seluruh Indonesia, seperti Denpasar, Surabaya, Medan, Lombok, Manado, Yogyakarta, dan Makassar, dengan penurunan harga sekitar 7,5 persen hingga 10 persen.

Baca Juga: Medan Dikepung Banjir, BP MPI dan PALH SMA Negeri 2 Medan Bantu Warga Terdampak

Salah satu dukungan penting datang dari PT Pertamina yang akan menurunkan harga avtur di bandara-bandara tersebut, dengan harapan harga jual avtur akan mendekati harga di Bandara Soekarno-Hatta (CGK).

Jika ada perubahan harga avtur di bulan Desember 2024, hal tersebut tidak akan mempengaruhi maskapai penerbangan yang melayani publik. 

Penurunan harga ini diharapkan dapat mengurangi biaya operasional maskapai, yang pada akhirnya akan membantu menurunkan harga tiket pesawat selama periode Nataru.

Selain itu, PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) yang berada di bawah Kementerian Perhubungan juga akan memberikan dukungan dalam bentuk penurunan tarif jasa kebandarudaraan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X