Peralatan Sekolah hingga Seragam Terendam Banjir, Pengungsi Pelajar di Jakarta Timur Ngadu ke Mensos

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 16:10 WIB
Rombongan Mensos Gus Ipul (kiri) dan Kadinsos DKI Jakarta Premi Lasari (kanan) saat mengunjungi korban banjir di Jaktim. (Realitasonline.id/Instagram/kemensosri)
Rombongan Mensos Gus Ipul (kiri) dan Kadinsos DKI Jakarta Premi Lasari (kanan) saat mengunjungi korban banjir di Jaktim. (Realitasonline.id/Instagram/kemensosri)

Realitasonline.id - JAKARTA | Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo mendatangi posko pengungsian korban banjir di Jakarta Timur.

Pada kunjungan yang dilakukan hari Rabu malam, 5 Maret 2025 itu, keduanya melakukan dialog dengan para pengungsi untuk mendengarkan keluhan dan bantuan yang diharapkan dari pemerintah.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh korban banjir mendapat perlindungan dan bantuan yang memadai sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Presiden.

Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, Mensos Saifullah Yusuf Sebut Pengungsi Kembali ke Rumah Masing-masing

“Dari catatan yang saya terima, ada sekitar 25 ribu jiwa lebih di DKI Jakarta yang menjadi bagian dari mereka yang terdampak adanya banjir di 122 RT di 4 kota Jakarta,” ujar Saifullah.

Mengutip dari keterangan resmi di Instagram Kemensos RI, sampai pada hari Rabu, 5 Maret 2025 itu ada 221 jiwa yang mengungsi di Universitas Binawan.

Sedangkan jumlah pengungsi di Wisma Tanah Air ada sekitar 199 jiwa dan sebagian besar masih bertahan karena keadaan rumah yang belum layak huni lagi.

Dalam kunjungannya itu, Mensos yang kerap dipanggil Gus Ipul itu menyerahkan bantuan secara simbolik kepada korban banjir dan meminta petugas untuk mencatat agar selanjutnya bantuan bisa diberikan secara merata.

Baca Juga: Gelontorkan 815 Juta Lebih Bantuan Logistik Korban Banjir Jakarta Aman, Mensos Gus Ipul Pastikan Dapur Umum Sahur dan Buka Puasa Melayani dengan Optim

Selain mendengarkan keluhan mengenai kerusakan rumah yang dialami, Gus Ipul juga mendapat pengaduan dari pengungsi yang berasal dari kalangan pelajar.

Mereka meminta bantuan peralatan sekolah hingga seragam setelah milik mereka hanyut dan terendam air.

“Pak, kita anak sekolah membutuhkan baju seragam sekolah karena kan banyak anak sekolah yang seragamnya kebanjiran, dari SMP, SMA, dan SMK, pak,” kata salah satu pelajar yang mengungsi di Wisma Tanah Air.

“Sepatu, seragam, buku, tas pada kena semua pada kena, pak,” imbuhnya.

“Buku, tas, seragam itu saya kira prioritas, ya” respon Gus Ipul.

Baca Juga: BRI Peduli Gerak Cepat salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Jabodetabek

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X