Tumbuh 2 Persen, PGN Bukukan Pendapatan USD 967 Juta di Kuartal I 2025

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 15:12 WIB
PGN Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
PGN Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025

Realitasonline.id - Jakarta | Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat kinerja operasional Kuartal I 2025 di tengah tekanan kondisi geopolitik dan fluktuasi harga energi global. PGN terus memperkuat perannya dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui optimalisasi infrastruktur dan agregasi pasokan gas bumi.

Selama tiga bulan pertama 2025, volume penyaluran gas PGN tercatat sebesar 861 BBTUD, sementara transmisi mencapai 1.602 MMSCFD.

Keandalan infrastruktur tetap tinggi di level 99,9%, menopang layanan kepada lebih dari 820 ribu pelanggan di seluruh Indonesia, mencakup 817.420 rumah tangga, 2.587 pelanggan kecil dan 3.291 industri dan komersial.

Baca Juga: 64 Calon Haji Ikut Manasik di Mesjid Agung Abdya

 

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyebutkan bahwa kuartal ini merupakan periode konsolidasi strategi di tengah transisi pasokan energi domestik.

“Kami terus fokus pada efisiensi, kesinambungan pasokan gas, dan akselerasi proyek strategis seperti pengembangan jaringan gas rumah tangga serta infrastruktur LNG,” ungkap Fajriyah pada Rabu, (30/4/2025).

Sesuai kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), gas pipa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri penerima HGBT untuk mendukung daya saing industri strategis nasional.

 

Baca Juga: Penambang Emas Masyarakat tanpa Izin Ditutup Pemda, DPRD Madina Beri Tanggapan Menohok

Di sisi lain, terbatasnya pasokan gas pipa akibat penurunan produksi dari beberapa lapangan hulu di wilayah Jawa dan Sumatera, mendorong PGN untuk mengoptimalkan pemanfaatan jasa regasifikasi LNG di Lampung, Arun, dan Jawa Barat.

Hal ini dilakukan guna menjaga kesinambungan pasokan energi, khususnya untuk sektor kelistrikan dan industri komersial lainnya termasuk pelanggan non-HGBT.

Volume jasa regasifikasi melalui kontrak Terminal Usage Agreement (TUA) FSRU Lampung naik menjadi 109 BBTUD, sementara jasa melalui fasilitas LNG Arun mencapai 128 BBTUD dan FSRU Jawa Barat 294 BBTUD.

PGN juga mencatat kontribusi di segmen lain seperti transportasi minyak sebesar 171.943 BOEPD, lifting migas sebesar 16.461 BOEPD, dan perdagangan LNG internasional sebesar 68 BBTUD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X