Ajang ini juga merupakan salah satu medium untuk memperkenalkan komitmen PGN sebagai Subhokding Gas Pertamina tentang pemanfaatan energi ramah lingkungan termasuk moda transportasi gas berbentuk Cylinder CNG dengan brand produk Gaslink C-Cyl yang akan melayani kebutuhan gas untuk tenan kuliner yang membutuhkan.
Balkondes PGN dan Desa Karangrejo juga merupakan bentuk nyata ekosistem pemanfaatam gas bumi dan energi hijau solar panel yang dimanfaatkan untuk menggerakkan penginapan, UMKM, dapur, listrik dan kebutuhan hospitality Balkondes, masyarakat maupun Gasblock.
Tidak hanya menampilkan produk UMKM lokal yang unik, Pasar Suadesa juga mengusung tema kepedulian lingkungan.
Pasar Suadesa tidak menyediakan kantong plastik untuk belanja bagi pengunjung dan menyarankan pengunjung agar membawa tas belanja sendiri yang berbahan non plastik.
Hal ini sebagai langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik dan menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Untuk menambah kemeriahan Suadewa Festival, terdapat panggung seni dan budaya untuk menampilkan berbagai bentuk seni serta budaya lokal. Komunitas dan seniman budaya yang terlibat memeriahkan panggung nantinya yaitu Shaggydog, Irta Amalia, Om Janema dan masih banyak lagi.
Acara yang tak kalah menarik dan sarat manfaat adalah Workshop Suadesa, dimana kegiatannya mengajarkan teknik dan tradisi menciptakan kerajinan khas desa diantaranya anyaman, tenun, ukiran dan keramik.
Bahan yang digunakan pun berasal dari material alami, sehingga lebih ramah lingkungan namun tetap sesuai dengan teknik tradisional yang diwariskan.
Produk yang diciptakan melalui workshop juga bagian dari sumber daya dan tradisi daerah, sehingga akan memberikan pembelajaran bagi peserta untuk ikut melestarikan. (HZD)