Kolaborasi dengan Media Massa, OJK Minta Scamming, Investasi Ilegal, Pinjol Lebih Gencar Disosialisasikan

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 16:24 WIB
OJK kolaborasi media massa perkuat literasi keuangan masyarakat. (Realitasonline.id/Dok)
OJK kolaborasi media massa perkuat literasi keuangan masyarakat. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Jakarta | Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengajak media massa bersama-sama tingkatkan literasi keuangan masyarakat yang penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan melindungi masyarakat.

Demikian dikatakan Friderica saat membuka kegiatan Diskusi dan Training of Trainers (ToT): OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI) bagi Media Massa di Jakarta, Senin 16/6/2025.

Kolaborasi dengan media massa penting untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta mendorong pertumbuhan
ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, OJK Ajak Mahasiswa Pahami Keuangan Berintegritas

Kami mendorong peran aktif media massa untuk menjadi agen literasi keuangan masyarakat serta memberikan edukasi keuangan yang informatif dan berimbang, kata Friderica.

Menurutnya, media massa sebagai sumber informasi yang kredibel dan memiliki
jangkauan yang luas memegang peranan penting dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Keberadaan media massa sebagai Duta Literasi Keuangan juga menjadi hal penting untuk mendukung aspek pelindungan konsumen dan masyarakat mengingat maraknya kejahatan di sektor jasa keuangan saat ini.

Baca Juga: Sasar Pondok Pesantren di Sumatera Utara, OJK Ingin Para Santri Melek Finansial

Penipuan atau scamming seperti phising, skimming, love scam dan lain-lain semakin banyak merugikan masyarakat. Belum lagi penipuan seperti investasi ilegal dan pinjol ilegal, terangnya.

Sementara itu Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK
M Ismail Riyadi menyampaikan duta-duta literasi keuangan yang dibentuk OJK diharapkan dapat menjadi pengajar edukasi keuangan di berbagai tempat seperti di komunitas ataupun melalui sosial media.

Materi edukasi keuangan yang disampaikan diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman masyarakat dalam memanfaatkan produk dan layanan sektor jasa keuangan serta terhindar dari penipuan dan praktik keuangan yang tidak benar.

Baca Juga: Strategi ATR BPN Dukung Rumah Terjangkau di ICI 2025

“Duta literasi keuangan akan membekali masyarakat dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan yang diperlukan untuk mendukung kesejahteraan keuangan mereka, serta mendorong perilaku keuangan yang sehat, seperti menabung, berinvestasi, serta mengelola keuangan dengan baik,” katanya.

Berdasarkan data OJK pada periode April hingga Juni 2025] sudah terdapat 3.462 Duta Literasi Keuangan yang tercatat di dalam sistem OJK PEDULI.

OJK PEDULI melibatkan perencana keuangan bersertifikat atau Certified Financial Planner (CFP), perempuan yang bergabung di organisasi massa, mahasiswa, penyuluh agama dan lainnya. (HZD)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X