Realitasonline.id - Jakarta | Parsadaan Toga Siregar (Patogar) Indonesia menegaskan komitmennya terus menjunjung tinggi falsafah berbangsa dan bernegara, melalui pelestarian nilai-nilai etika, adab dan adat istiadat Batak.
Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Patogar Indonesia Wilayah Jabodetabek di Sekretariat Parsadaan Siregar Dunia (PSD) Kemang Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Patogar Indonesia, Kombes Pol (P) Drs. Parluatan Siregar MH menegaskan, etika dan adab merupakan fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam pelaksanaan berbagai kegiatan adat Batak.
Baca Juga: Jelang Pernikahan, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Langsungkan Sederet Tradisi Adat Batak
" Bagi kita, Patogar Indonesia menomorsatukan etika, adab dan adat istiadat sebagai harga mati. Dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk pesta adat seperti perkawinan dan upacara lainnya, kita harus menempatkan para orang tua dan tokoh adat sesuai porsinya, ” ujar Parluatan.
Mantan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) ini menyebutkan, belakangan ini mulai tampak adanya pergeseran nilai dalam pelaksanaan acara adat Batak. Karena itu, Patogar Indonesia berkomitmen meluruskan dan melestarikan kembali tata cara adat yang benar.
" Salah satu program kerja kami adalah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang adab dan adat istiadat. Kami akan mengumpulkan seluruh pengurus, mulai dari DPP, DPD, hingga DPC bahkan pengurus sektor, " tambah mantan atlit lari nasional ini.
Baca Juga: Dilengkapi Pakaian Adat Batak, Petugas Ops Patuh Toba Kedepankan Humanis dan Beretika
Sementara, Presiden Persaudaraan Siregar Dunia (PSD) HM. Yusuf Siregar menyampaikan, Patogar Indonesia bertekad mengembalikan kejayaan dan martabat marga Siregar di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. " Kita ingin membangkitkan kembali marwah Siregar seperti masa kejayaan tokoh-tokoh besar kita, seperti Panangian Siregar, Raja Inal Siregar, Bismar Siregar, dan Arifin M. Siregar, ” ujar Yusuf.
Ia menambahkan, semangat tersebut telah ditegaskan dalam Munas Patogar Indonesia di bona pasogit tanah leluhur Siregar di Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, beberapa waktu lalu. Di sisi lain, Ketua DPD Patogar Indonesia Wilayah Jabodetabek, Allen Siregar, menyatakan kesiapan pihaknya menjalankan arahan pimpinan pusat.
" Setelah dilantik dan dikukuhkan, kami langsung bekerja. Fokus awal kami adalah sosialisasi, konsolidasi dan penyempurnaan database Patogar Indonesia dan berdasarkan catatan Kartu Keluarga, jumlah warga bermarga Siregar di Indonesia mencapai jutaan, ” kata Allen.
Baca Juga: Lari Lintas Alam Intrnasinal di Pulau Samosir, Pelari akan Menapaki Jejak Para Raja Batak
Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana menjalin silaturahmi dengan para tokoh dan organisasi Siregar di Jakarta untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi.(RI)
