Realitasonline.id | Musim hujan merupakan waktunya nyamuk berkembangbiak dengan sangat cepat. Dalam sekali bertelur nyamuk bisa menghasilkan ratusan jentik nyamuk.
Nyamuk merupakan hewan pembunuh nomor satu di dunia.
Menurut WHO atau World Health Organization pada tahun 2010 merilis data bahwa jumlah kematian yang disebabkan nyamuk paling tinggi dibanding hewan buas lainnya.
Baca Juga: Play-off liga Champions 2023/2024: PSV Eindhoven vs Rangers Imbang 2-2
Nyamuk adalah hewan yang mampu menyebarkan penyakit seperti protozoa, virus maupun cacing seperti malaria, demam berdarah, chikungunya, Zika, demam kuning maupun kaki gajah.
Pada tahun 1897 Ronald Ross, seorang dokter militer Inggris menemukan hubungan antara nyamuk, malaria dan manusia.
Ronald Ross menemukan bahwa parasit malaria ditularkan ke manusia karena gigitan nyamuk Anopheles.
Baca Juga: Bupati Serdang Bedagai Pagi Hari Kunjungi Korban Angin Puting Beliung: Segera Gelontorkan Bantuan
Nyamuk Anopheles yang terinfeksi dapat menularkan malaria ke manusia hanya dengan gigitannya.
Nyamuk Anopheles
Nyamuk penyebab malaria ini memiliki ciri khas warna tubuh coklat.
Tetapi tidak semua Anopheles dapat menyebabkan penyakit.
Hanya Anopheles betina lah yang terinfeksi parasit Plasmodium yang dapat menularkan malaria ke manusia.
Baca Juga: Bupati Serdang Bedagai Pagi Hari Kunjungi Korban Angin Puting Beliung: Segera Gelontorkan Bantuan