Realitasonline.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang makan siang tiga orang bakal calon presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin 30 Oktober 2023 lalu.
Tentunya, momen ini menjadi riak perbincangan di dunia maya. Nikmatnya, tiga calon presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dihidangkan beragam jenis makanan.
Hidangannya unik dan khas antara lain ada nasi putih, soto lamongan, sapi lada hitam, bebek panggang, cumi goreng, udang goreng telur asin, Kaylan cah sapi, es laksamana mengamuk, jus jeruk dan yang paling unik adalah ayam kodok.
Baca Juga: Emang Boleh Seenak Ini? Yuk Cobain Resep Ayam Crispy Saus Asam Manis Bikin Nagih
Namun, yang menjadi perhatian sejumlah warganet membahas salah satu menu yang disajikan dengan nama yang unik, yakni ayam kodok.
Tidak sedikit dari warganet yang mengaku tidak familiar dengan menu tersebut dan bertanya-tanya apa itu dan mengapa bisa disebut demikian.
Lantas, bagaimana sih asal-usul hidangan ayam kodok tersebut? Dikutip dari laman merdeka.com, ayam kodok merupakan menu special yang disajikan saat perayaan, seperti Natal dan pesta besar.
Diberi nama ayam kodok memang sepintas membuat kita bertanya-tanya, apakah ini olahan daging ayam yang dicampur kodok?
Baca Juga: Wajib Dihindari ! 5 Makanan Ini Jadi Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak
Jawabannya adalah bukan, lebih jelasnya ayam kodok itu bukan berarti hidangan ‘ayam’ dan ‘kodok’. Tetapi, ayam utuh yang diisi campuran daging ayam cincang dan rempah.
Di beberapa resep, ada juga yang membuatnya dengan tambahan telur maupun jeroan ayam sebagai isiannya.
Jika dilihat sekilas, tampilannya mirip ayam panggang, namun tekstur dan rasanya amat otentik.
Baca Juga: Resep Herbal untuk Mengobati Diare ala dr Zaidul Akbar, Semua Bahan Mudah Dicari
Mengenal sejarah dan asal-usul ayam kodok, saat Jakarta dulu masih bernama Batavia melekat dengan kearifan lokal yang kuat.