Yang menjadi salah satu daya tarik kota Batavia saat itu adalah satu menu uniknya yang bernama ayam kodok.
Menurut kisah, menu ini sudah ada ratusan tahun digemari warga ibu kota. Ternyata ayam kodok bukanlah makanan yang berasal dari lokal atau Indonesia.
Baca Juga: Bosan dengan Olahan Daging Ayam yang Itu-Itu Terud? Yuk Dicoba Resep Baru Honey Butter Chicken
Melainkan menu ini dibawa oleh warga Belanda saat menjajah Batavia atau Jakarta tempo dulu, sampai akhirnya menjadi makanan lokal setempat.
Nama ayam kodok sendiri berasal dari bentuknya saat sudah matang yang disajikan utuh dan tidak dipotong-potong.
Posisi tengkurap saat disajikan membuatnya mirip dengan hewan amfibi atau kodok. Dari bentuknya yang itulah tercipta nama ayam kodok.
Rasa dari ayam kodok dijelaskan bercita rasa gurih, karena menggunakan madu menimbulkan rasa manisnya dan juga kaya rasa rempahnya.
Baca Juga: Siapa Bilang Lobak Itu tidak Enak? Yuk Dicoba Resep Kue Lobak Rasanya Unik di Lidah
Selain nama dan bentuknya, cara masak ayam kodok juga terbilang unik. Karena diolah secara utuh, tanpa mengubah bentuknya.
Nikmatnya, ayam kodok cocok disandingkan bersama nasi hangat maupun diganti dengan kentang.
Biar lebih nikmat lagi, sebagai pelengkap, sayur mayur seperti wortel dan brokoli juga biasa disajikan dengan ayam kodok.
Saat ini ayam kodok sulit ditemukan, karena cara masaknya yang terbilang rumit dan memakan waktu yang cukup lama. (TPA)***