Realitasonline.id - Ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF), Irene Guntur, mengungkapkan sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.
Ini artinya menunjukkan kalau menentukan jurusan itu perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Usahakan memilih jurusan sesuai dengan apa yang diinginkan, prospek kerja sesuai dengan keinginan.
Agar menjalankan perkuliahan pun dilakukan dengan rasa senang dan maksimal belajarnya. Jadi, sebelum kamu menentukan jurusan, perhatikan dulu hal-hal berikut ini.
Baca Juga: Lagi Ikutan Gerakan Boikot? Deretan Restoran Asli Indonesia Ini Bisa Jadi Alternatif
- Mengenali Minat dan Bakat
Eksplorasi apa yang kamu sukai dan apa yang jadi bakat kamu. Kalau masih bingung, bisa bertanya pada guru, orang tua, atau teman dekat.
Kamu juga bisa konsultasi dan mencoba tes minat bakat dari psikolog, cobalah luangkan waktu untuk mereflekaikan hal ini.
Baca Juga: Series Gadis Kretek Banjir Pujian, 3 Taipan Indonesia Ini ‘Sulap’ Rokok Jadi Triliunan Rupiah
- Riset Jurusan
Biar nanti tidak merasa salah jurusan, yang mesti dilakukan di awal mesti mencari tahu lebih dalam tentang jurusan yang kamu inginkan.
Misal mata kuliahnya, biayanya, hingga prospek kerjanya. Agar tidak menyesal kemudian, lebih baik susah-susah mencari informasi sekarang.
Baca Juga: Dari 8 Tipe Orang ‘Si Paling’ Ini, Mana Yang Paling Kamu Banget?
- Diskusi dengan Orang Tua
Memilih jurusan yang diinginkan orang tua agar menjadi anak yang berbakti? Jangan salah!
Kalau orang tua kamu tidak setuju dengan jurusan yang kamu pilih, diskusikan lagi dengan mereka.
Baca Juga: Nilai Ujianmu Selalu Remedial? Yuk, Ikuti Tips Belajar ala Maudy Ayunda
Siapkan juga bukti dan fakta tentang jurusan pilihanmu serta prospek karirnya untuk memperkuat argumenmu. Dengan begitu, orang tua juga akan lebih yakin dengan pilihan yang kamu buat.