Akhirnya, ia memutuskan masuk University of Texas (UT), salah satu dari perguruan tinggi yang menerima lamarannya.
Mencoba melamar ke google sebagai peluang, Google memberikan Stanley Zhong posisi sebagai insiyur perangkat lunak L4, satu tingkat di atas entry level.
Posisinya di Google ini bersifat sementara. Stanley berencana bekerja di sana selama 1 tahun sebelum kuliah di UT.
Baca Juga: Siap-Siap! Honda Pamer SUV Listrik Baru, Rilis Awal 2024 Mendatang
Ayahnya, Nan Zhong tidak terkejut melihat anaknya bisa bekerja di Google karena ia sendiri pernah melihat Stanley berlatih coding sejak berusia 10 tahun.
Nan Zhong juga pernah bekerja di Google sebagai manajer rekayasa perangkat lunak.
Ayahnya tidak pernah memaksa Stanley untuk berlatih coding atau harus berprestasi di sekolah. (TPA)***