Realitasonline.id – Berkshire Hathaway dengan produk hero yang cukup dikenal; Benjamin Moore, Dairy Queen, Duracell, Fruit of the Loom, dan lain sebagainya.
Awalnya merupakan perusahaan tekstil sukses di awal abad ke-19. Namun, perusahaan ini mengalami kesulitan pada akhir 1950-an.
Sedangkan, Warren Buffet memegang penuh kendali penuh atas Berkshire. Di tahun 1962, Warren Buffet membeli saham Berkshire Hathaway, dengan harga US$7,60 per saham.
Bersama grup investasi yang dipimpinnya, Buffet mengambil kendali penuh atas Berkshire pada tahun 1965.
Baca Juga: Bos Properti Vietnam Gelapkan Rp192 T, Jadi Kasus Korupsi Terbesar di Asia Tenggara
Itu artinya, Buffet memiliki total US$14 juta di saham perusahaan itu.
Perubahan besar terjadi di tahun 1967, Buffet membawa Berkshire Hathaway ke arah baru, menyelami sektor asuransi dan investasi.
Ini dimulai dengan pembelian National Indemnity tahun 1970.
Langkah ini menandai awal dan diverifikasi perusahaan ke berbagai industry, termasuk permen, minyak, gas, dan utilitas.
Buffet membangun Berkshire dengan dua langkah:
- Ia membeli saham di perusahaan-perusahaan bernilai rendah.
- Kemudian mengakuisisi banyak bisnis, kebanyakan pada decade 1970-an.
Tahun 1970-an, Buffet memfokuskan pertumbuhan jangka panjang yang stabil, terukur, dan dapat diprediksi.
Berkshie Hathaway membagikan rata-rata keuntungan tahunan lebih dari 21% kepada pemegang sahamnya dari tahun 1965 hingga 2006 dengan menggunakan modal dalam jumlah besar dan utang minimal.
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Ditolak 16 Kampus, Remaja 18 Tahun Ini Direkrut Jadi Insinyur Google