3. Kehilangan minat dalam suatu aktivitas dengan sangat cepat.
4. Sering memanjat sesuatu.
5. Sering terluka karena bergerak terlalu cepat.
6. Berperilaku sembarangan dengan cara yang dapat menimbulkan situasi berbahaya.
7. Berperilaku agresif di tempat penitipan anak atau sekolah.
8. Tidak terlalu memperhatikan detail.
9. Gagal mengikuti instruksi.
10. Tidak bisa menunggu giliran atau tidak sabaran.
11. Sering menyela orang lain.
Baca Juga: Kisah Inspiratif! Ditolak Berbagai Perusahaan, Perempuan Down Syndrome Sukses Menjadi Pengusaha
Itulah ciri-ciri yang terdapat pada anak yang mengalami ADHD atau Attention-deficit/hyperactivity disorder pada usia 4 tahun.
Sebagai orangtua dan orang-orang disekitar anak-anak yang berpotensi mengalami ADHD ada baiknya kita lebih peka lagi agar setidaknya anak tersebut mau lebih terbuka atas rasa sakitnya. (TPA)***