nusantara

Waduh Kok Bisa? Start Up Berguguran Dari PegiPegi Hingga ke Properti, Ini Dia Deretan Start Up yang Bangkrut dan Tutup di Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 | 20:15 WIB

(Sumber: Infobanknews)

Realitasonline.id - Bisnis start up di Indonesia sempat menjadi harapan bagi terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Namun, kenyataannya menjalankan sebuah bisnis itu bukanlah sebuah hal yang mudah. Bisnis start up atau perusahaan rintisan nyatanya tidak kebal krisis.

Terhitung dalam data, sejumlah start up atau perusahaan rintisan di Tanah Air pun terkena imbas karena beberapa faktor maupun persaingan bisnis.

Baca Juga: Kisah Inspiratif! Dari Cleaning Service Hingga Punya 1.000 Gerai, Inilah Bos Rocket Chicken Beromzet Rp1,2 Triliun

Secara global, pada tahun ini menjadi periode 'kepunahan' bagi sebagian start up teknologi.

Dikutip dari cnnIndonesia, perusahaan manajemen ekuitas Catra melaporkan setidaknya tahun ini ada 543 startup bangkrut.

Dalam catatan Catra, sepanjang 2023 nyaris 20 persen startup mengumpulkan dana dengan valuasi yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Kemudian, semakin banyak startup yang bangkrut pada kuartal III-2023. Berikut beberapa deretan perusahaan rintisan atau start up di Indonesia yang sudah tutup:

Baca Juga: Meruntuhkan Stereotip: Kisah Inspiratif Model Cantik dengan Down Syndrome

1. PegiPegi

Perusahaan pemesanan tiket dan penginapan yang sudah beroperasi selama 12 tahun ini pun menjadi salah satu start up yang mesti tutup.

PegiPegi mengumumkan penutupan pada 11 Desember 2023. Alasannya belum diumumkan secara resmi.

Namun, kemungkinannya adalah faktor manajemen keuangan, persaingan, atau manajemen.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB