nusantara

KRI Bontang 907 Hadang Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh

Kamis, 28 Desember 2023 | 14:55 WIB
KRI Bontang-907 TNI AL menghadang sebuah kapal kayu yang membawa sejumlah pengungsi Rohingya (Dispenal)

Aceh - Realitasonline.id | Kapal Perang Republik Indonesia TNI Angkatan Laut (AL), KRI Bontang 907 diketahui menghadang sebuah kapal kayu.

Kapal tersebut diketahui mengangkut pengungsi Rohingya dari luar negeri saat hendak memasuki wilayah perairan Indonesia.

Kapal perang TNI AL itu sebelumnya melaksanakan patroli di sekitar Perairan Timur Pulau Weh, Sabang, pada hari Rabu, 27 Desember 2023 kemarin.

Baca Juga: Mau Mudik Bawa Banyak Barang ? Ini Tips Mengatur Barang Bawaan Selama Mudik

Aksi penghadangan tersebut terjadi ketika unsur kapal perang TNI AL itu sedang melaksanakan patroli di wilayah perairan Aceh.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) melalui keterangan resminya pada Kamis, 28 Desember 2023 mengatakan 

KRI Bontang 907 menerima informasi dari Guskamla Koarmada I, tentang adanya kontak kapal yang diduga merupakan kapal yang mengangkut pengungsi Rohingya pada posisi 07 08 75 U - 096 04 84 T. jarak 63 Nm. 

Baca Juga: UNHCR Minta Masyarakat Tidak Tepengaruh Ujaran Kebencian Terhadap Para Pengungsi Rohingya

Heli Panther AS 565 MBe HS 1309 yang onboard di KRI Bontang-907 segera terbang sesaat setelah mendapat informasi tersebut untuk melaksanakan pemantauan patroli sektor laut dengan mengarah ke titik koordinat tersebut.

Heli Panther TNI AL menemukan adanya kontak visual kapal kayu dengan nama kapal SHWE YA DANAR 3.

kapal SHWE YA DANAR 3 yang membawa pengungsi Rohingya di tengah laut hendak memasuki wilayah Sabang, Aceh.

Baca Juga: Mau Datang Lagi Ke Indonesia, Kapal TNI AL Hadang Kapal Pengungsi Rohingya di Aceh

KRI Bontang 907 kemudian langsung bergerak dengan cepat dan sigap menuju kapal kayu pengangkut pengungsi Rohingya.

KRI Bontang 907 bergerak untuk melaksanakan langkah shadowing atau membayang-bayangi kapal kayu SHWE YA DANAR 3 agar keluar dari perairan Sabang, Aceh.

"Aksi yang dilakukan ini merupakan langkah pengamanan dan monitoring sampai akhirnya kapal kayu pengangkut pengungsi Rohingya tersebut berhasil dihalau keluar dari perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia-India, sekaligus memastikan kapal tersebut tidak kembali ke perairan Indonesia," kata Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hadi Arsanta dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Tiba di Perairan Aceh, Kapal Pengungsi Rohingya di Hadang Kapal Perang TNI AL
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menegaskan bahwa, seluruh jajaran prajurit TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan merespon cepat informasi yang diterima.

Kesiapsiaagan ini dilakukan dengan melaksanakan kerjasama dan bersinergi dengan instansi terkait, khususnya dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia. (ZUF)

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB