Jakarta - Realitasonline.id | Kedatangan gelombang pengungsi Rohingya ke Aceh mendapatkan sejumlah penolakan dari masyarakat Aceh.
Bahkan beredar di sosial media mengenai sejumlah pengungsi Rohingya ya komplain terkait makanan yang diberikan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca Juga: Eks Kader PDIP Budiman Sudjatmiko Yakin Potensi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Pilpres 2024
Listyo Sigit Prabowo mengatakan pengungsi Rohingya itu hanya transit ke Aceh sebelum menuju negara ketiga.
"Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima. Namun kita bekerja sama dengan UNHCR," ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta pada Selasa (5/12/2023).
Listyo Sigit Prabowo mengatakan sudah ada aturan terkait para pengungsi Rohingya tersebut. Dia mengatakan Indonesia menerima pengungsi Rohingya itu dengan alasan kemanusiaan.
"Di sana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan yang paling penting," ucapnya.
"Tentunya kita tetap harus menghormati, menghargai, hak-hak asasi manusia, menghormati warga negara lain yang memang membutuhkan pertolongan kita," sambungnya.
Dia mengatakan membantu sesama merupakan kewajiban. Dia mengatakan Indonesia bekerja sama dengan badan internasional agar pengungsi Rohingya itu segera bisa menuju negara tujuan.
Baca Juga: Bahas Sinergitas Pemilu 2024, Panglima TNI Bertemu Dengan Kapolri di Mabes Polri
"Kemudian, pada saat berada di Indonesia, tidak jadi masalah saya kira itu. Ini kewajiban kita untuk membantu, bekerja sama dengan badan internasional," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR untuk tidak lepas tangan soal gelombang kedatangan para pengungi rohingya tersebut.
Achmad Kartiko juga menduga bawha ada pembiaran dari UNHCR agar para pengungsi tersebut datang ke Aceh.