Tidak hanya itu, 10% tenaga kerja yang berkontribusi dalam pembangunan ini merupakan tenaga kerja wanita, disabilitas, dan kaum marginal.
UMKM lokal juga berperan dalam penyediaan barang dan jasa dengan persentase sebesar 34% dari keseluruhan pengadaan yang dilakukan.
Lalu, dalam aspek estetika dan pelestarian budaya, HKI juga turut melestarikan budaya lokal dengan mengadaptasi desain yang mengangkat nuansa adat Melayu.
Pada tanggal 23-27 Oktober 2023 lalu, telah dilakukan penilaian kinerja konstruksi berkelanjutan di jalan tol Tol Binjai Pangkalan Brandan, tepatnya pada seksi Binjai-Stabat.
Penilaian ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Direktorat Keberlanjutan Konstruksi.
Sampai dengan saat ini, tersisa dua tahap terakhir dari rangkaian penilaian yaitu penyampaian kinerja penilaian green construction kepada Menteri PUPR dan penetapan predikat konstruksi berkelanjutan.
“Kami berharap memperoleh hasil yang baik sehingga Proyek Tol Binjai – Pangkalan Brandan sukses menjadi pilot project dengan prinsip green construction dan kelak menjadi acuan penyeragaman prinsip green construction di proyek HKI lainnya,” ujar Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti.
Hingga November 2023, progres pengerjaan Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan (57 km) mencapai 89,54%.
Tahap I – Jalan Tol Binjai-Stabat (12 km) telah dioperasikan pada tahun 2022, Tahap II – Stabat-Kuala Bingai sepanjang (9 km) telah dioperasikan pada Oktober 2023 lalu.
Sementara, Tahap III – Kuala Bingai-Tanjung Pura (18 km) telah melalui uji laik fungsi (ULF) pada 5 Desember lalu dan ditargetkan untuk difungsionalkan pada libur Hari Raya Natal & Tahun Baru 2024.
Tahap IV – Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang (18 km) kini masih dalam proses konstruksi.
Sebagai informasi, HKI juga masih mengerjakan sejumlah ruas JTTS lainnya seperti Jalan Tol Padang – Sicincin (37 km), Pekanbaru – Bangkinang (40 km), Bangkinang – Pangkalan (6,2 km), serta Lingkar Pekanbaru (30,57 km).
Untuk proyek non JTTS, HKI kini tengah mengerjakan proyek SMO Construction Services di Pertamina Hulu Rokan Riau, Penggantian/Duplikasi 29 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa, dan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II sepanjang 11,2 km.***