Banyak pertanyaan di kepala mereka. Otomatis menganalisa penyebab dan akar masalah dari apa yang mereka lihat dan hadapi di masyarakat dan tatanan global.
INFJ menyadari tidak bisa mengontrol di luar kendali dan kemampuannya. Tetapi, INFJ memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi berpikir sangat jauh ke depan yang menyebabkan kecemasan tidak dapat terhindarkan.
Ketika pikiran insg terlarut dalam menghubungkan pola untuk memprediksi garis besar yang akan terjadi di masa depan.
Biasanya INFJ terlihat melamun tidak terkoneksi dengan dunia sekitarnya.
Baca Juga: Ingin Berubah Jadi Lebih Baik? Yuk Mengenal 3 Seni Mengenal Diri Sendiri Ala Socrates
4. INFJ susah bahagia
Kebahagiaan adalah rasa kepuasan dengan apa yang kamu capai raih atau alami dalam kehidupan.
Infj sulit merasa bahagia karena jarang memiliki hubungan yang bermakna dan berkualitas.
Sedangkan interaksi adalah pondasi kehidupan. Sedikit orang bisa mengerti persepsi luas dan mendalami INFJ.
Hanya segelintir yang mampu menangkap humor out of the box infj.
Ini berarti infj jarang mendapat interaksi yang berkualitas. Padahal kehidupan muncul dan berawal dari interaksi.
Program evolusi telah mengatur penghargaan yang besar berupa reaksi kimiawi kebahagiaan di otak untuk segala perilaku yang menciptakan kemungkinan berbagai jenis interaksi baik fisik ataupun interaksi mental antar manusia.
Baca Juga: Dililitkan Dibadan, Calon Penumpang Lion Air Ditangkap Bawa 4 Kg Sabu di Bandara Kualanamu
Tanpa interaksi tidak ada kehidupan dan tanpa interaksi yang berkualitas INFJ susah merasakan kebahagiaan.
untuk mengatasinya INFJ akan memilih berinteraksi dengan orang yang memiliki pemikiran menarik dan jenis orang seperti itu susah ditemukan di kehidupan sehari-hari.