Supaya orang lain dapat mengerti apa yang INFJ sampaikan.
Sayangnya, Kebanyakan orang berargumen untuk memenangkan perdebatan dan terlihat hebat.
Mereka mencari pembenaran bukan solusi. Orang seperti itu terkadang membuat INFJ frustasi.
INFJ akan memilih menghindar dan mengerjakan hal yang bermanfaat dan esensial daripada berurusan lebih jauh.
Baca Juga: The Inner Child: 4 Jenis Luka Inner Child yang Bahaya Buat Hidupmu
2. INFJ sering merasa terasing dalam pergaulan
Sebagai kepribadian yang cerdas, INFJ memiliki pemikiran yang kompleks dan rumit.
Sedikit sekali orang yang bisa menyambung dengan obrolannya yang tidak jauh dari filsafat pembelajaran kehidupan atau topik yang berat.
INFJ bisa berpura-pura dan menyelaraskan topik obrolan dengan mereka yang tidak sefrekuensi.
Akan tetapi, lama-kelamaan muncul perasaan terasing tidak terhubung dan kehampaan.
Oleh karena itu, INFJ hanya mempunyai satu atau dua teman di circle terdekatnya.
Teman yang sepemikiran dan mengerti betul kedalaman pikiran dari INFJ.
Kualitas pertemanan lebih penting daripada kuantitas.
3. INFJ cepat mengalami kelelahan mental
Fenomena dan perilaku di masyarakat perubahan kultur trend kekinian dan penemuan sains terbaru mesti mulus.