Realitasonline.id - Lembur atau bekerja di luar jam kerja memang sudah menjadi hal yang umum di dunia kerja, terutama di Indonesia.
Banyak karyawan yang rela lembur untuk menyelesaikan pekerjaan, mengejar target, atau mendapatkan bonus. Namun, lembur yang berlebihan justru dapat berdampak negatif pada kesehatan mental karyawan.
Berikut adalah beberapa dampak lembur pada kesehatan mental karyawan:
Baca Juga: Penting Parenting!! Ini Dia Cara Membesarkan Anak yang Tangguh Secara Emosional
- Stres
Stres adalah dampak lembur yang paling umum dialami oleh karyawan. Lembur yang berlebihan dapat menyebabkan karyawan merasa tertekan, cemas, dan khawatir. Hal ini dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental karyawan, serta menurunkan produktivitas kerja.
- Depresi
Lembur yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko depresi pada karyawan. Hal ini karena lembur dapat menyebabkan karyawan merasa kelelahan, tidak berdaya, dan putus asa. Depresi dapat menyebabkan karyawan mengalami kesulitan dalam bekerja, bersosialisasi, dan menikmati kehidupan.
- Gangguan tidur
Lembur dapat mengganggu pola tidur karyawan. Hal ini karena karyawan harus bekerja lebih lama dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Gangguan tidur dapat menyebabkan karyawan merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan mudah marah.
Baca Juga: Mari Simak Bagaimana Peran Hewan Peliharaan Dapat Mengurangi Risiko Demensia di Kemudian Hari
- Gangguan kecemasan
Lembur juga dapat menyebabkan gangguan kecemasan pada karyawan. Hal ini karena karyawan merasa khawatir tentang pekerjaan yang harus diselesaikan, target yang harus dicapai, atau hubungan kerja dengan rekan kerja dan atasan. Gangguan kecemasan dapat menyebabkan karyawan merasa gelisah, gugup, dan sulit berkonsentrasi.
- Kehilangan motivasi
Lembur yang berlebihan dapat menyebabkan karyawan kehilangan motivasi dalam bekerja. Hal ini karena karyawan merasa tidak adil, tidak dihargai, dan tidak memiliki waktu untuk diri sendiri. Kehilangan motivasi dapat menyebabkan karyawan bekerja dengan tidak maksimal dan bahkan ingin mengundurkan diri.
Jika Anda merasa mengalami dampak negatif dari lembur, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kehidupan Pernikahan Menjadi Lebih Sulit Diusia 5 Tahun Pernikahan
- Komunikasikan dengan atasan
Komunikasikan dengan atasan Anda tentang kondisi Anda dan jelaskan bahwa Anda merasa tidak mampu untuk lembur terus-menerus.
- Kelola waktu dengan baik
Belajarlah untuk mengelola waktu dengan baik agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa perlu lembur.