Realitasonline.id | Sering nggak enakan, selalu berusaha mengiyakan keinginan orang, takut orang lain tersinggung merupakan ciri-ciri people pleaser. Orang yang seperti ini akan berisiko mengalami gangguan mental. Sebenarnya, apa itu people pleaser?
People pleaser akan membuat sesorang kehilangan pendirian, apaun yang ia lakukan tidak bisa dinikmati secara utuh karena ia melakukan berdasarkan bukan keinginannya sendiri tapi takut orang lain tersinggung padanya.
Situs resmi Siloam Hospitals menjelaskan people pleaser adalah istilah yang dilekatkan pada seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan dan memenuhi ekspektasi orang-orang di sekitarnya. Perlu diketahui, people pleaser adalah kebiasaan yang bisa berdampak buruk pada kualitas hidup seseorang karena sering kali dilakukan dengan mengorbankan diri sendiri.
Baca Juga: Introspeksi Diri Itu Penting! 4 Alasan Kenapa Orang Tidak Mendengarkanmu Saat Kamu Berbicara
Biasanya penyebab people pleaser itu karena ia ingin menjadi sosok yang disenangi oleh banyak orang, ia takut kalau tidak mengiyakan keinginan orang lain di sekitarnya akan merasa kecewa bahkan marah.
Orang yang people pleaser akan merasa tidak aman dan ragu terhadap potensi yang ada pada dirinya, biasanya hal ini disebut dengan istilah insecure. Kemungkinan besar orang yang people pleaser karena pernah mengalami trauma dari masa lalunya seperti mengalami perundungan atau bulying, kekerasan seksual hingga keadaan keluarga yang tidak harmonis atau brokenhome.
Ciri-ciri People Pleaser
Ciri yang paling mencolok bagi orang yang memiliki karakter people pleaser adalah sulit menolak keinginan orang lain dan merasa nggak enakan. Orang yang people pleaser akan berusaha keras untuk menyenangkan hati orang lain bahkan ia tak segan mengorbankan diri asalkan orang senang pada dirinya.
Adapun tanda-tanda lain kalau orang memiliki karakter people pleaser, yaitu:
- Merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
- Sering merendahkan diri sendiri.
- Sering mengabaikan pendapat pribadi dan setuju dengan pendapat orang lain untuk menghindari perdebatan.
- Meminta maaf atas hal-hal yang tidak perlu.
- Jarang meluangkan waktu untuk diri sendiri.
- Merasa takut dan khawatir jika ada orang yang marah.
- Menyalahkan diri sendiri.
- Tidak pernah mengakui perasaan sendiri, baik itu marah atau sedih.
- Selalu bersedia membantu orang lain, tapi cenderung sungkan atau menolak menerima bantuan.
- Membutuhkan pujian agar mereka merasa bahwa dirinya berharga.
Adapun dampak yang bisa ditimbulkan akibat orang memiliki karakter people pleaser yaitu akan mengalami stres, gangguan kecemasan, emosi hingga gangguan mental.
Orang yang people pleaser juga akan kehilangan jati diri. Karena acap kali ia menyembunyikan pendapat, preferensi dan, kebutuhannya sendiri demi membuat orang lain senang padanya.