Baca Juga: Pernah Dengar Terapi Warna? Ternyata Beri Manfaat untuk Kesehatan Mental, Begini Penjelasannya
Cobalah untuk berdamai dengan situasi yang kamu hadapi dengan
perlahan-lahan.
7. Pergilah ke tempat yang menginspirasi
Dimana tempat favoritmu? Mungkin ruangan di rumahmu, taman terdekat, kedai kopi favorit, pantai, atau galeri seni. Pastikan untuk meluangkan waktu untuk mengisi ulang energi di tempat-tempat inspiratif ini.
Jika memungkinkan, jadikanlah tempat di rumahmu sebagai tempat yang nyaman ketika kamu membutuhkan ketenangan.
Terkadang, yang dibutuhkan sebuah ruangan hanyalah sedikit suasana seperti musik yang menenangkan dan lilin.
8. Mulai rutinitas baru
Setelah kematian orang yang dicintai, penting untuk memulai kebiasaan baru.
Jika dulu kamu sering melakukan banyak aktivitas bersama orang yang meninggal, pikirkan orang lain yang bisa kamu ajak lebih dalam ke dalam hidupmu.
Ciptakan ruang bagi dirimu untuk menikmati hobi seperti membaca. Ajak seorang teman atau anggota keluarga untuk bergabung denganmu.
Baca Juga: Kelebihan Informasi: Ancaman Tersembunyi pada Kesehatan Mental
9. Latih cinta diri
Kamu adalah teman terbaik untuk dirimu sendiri. Pada saat kehilangan, sangatlah penting untuk bersikap baik kepada diri sendiri dan ini adalah sesuatu yang harus kamu lakukan setiap saat.
Semakin Anda mencintai diri sendiri akan meningkatkan kapasitas Anda untuk mencintai orang lain. Jadi, tidak ada salahnya merawat diri sendiri.
Kematian orang yang dicintai adalah salah satu pengalaman paling membekas yang akan dihadapi dalam hidup.
Melepaskan orang yang kita cintai memang menyakitkan. Menghindari rasa sakit hanya akan menundanya di masa depan.
Semakin kamu menekan rasa sakitnya, akan semakin menyiksa di kemudian hari.
Sumber: yourtango