reaitasonline.id - Pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi momen yang menarik untuk dibahas, salah satunya dampak psikologis bagi masyarakat Indonesia.
Di mana masa kampanye yang berisi tentang berbagai aksi dukungan menciptakan situasi sosial yang tidak nyaman bagi beberapa orang.
Bagi seseorang yang memiliki riwayat atau kondisi mudah merasa cemas, situasi sosial yang penuh ketegangan bisa memicu stres bahkan gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder).
Menurut Psikolog Iswan Saputro akan mengenali fenomena pemilu dan kaitannya social anxiety disorder hingga strategi pencegahan dan pengobatannya.
Apa itu Social Anxiety Disorder?
Social anxiety disorder atau gangguan kecemasan sosial adalah gangguan kecemasan dan ketakutan yang berlebih atau persisten dalam suatu situasi sosial yang melibatkan performa tertentu.
Social anxiety disorder juga biasa dikenal dengan fobia sosial sering terjadi pada situasi asing atau saat kamu merasa akan diawasi dan dinilai oleh orang lain.
Social anxiety disorder dapat berdampak pada banyak aspek kehidupan penderitanya. Gangguan ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri dan harga diri seseorang yang kemudian menghambat interaksi sosial, pekerjaan, dan adaptasi pada lingkungan baru.
Penyebab Social Anxiety Disorder
Social anxiety disorder disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pengalaman traumatik, kesulitan mengendalikan emosi, dan situasi sosial yang dinilai tidak baik.
Penyebab utama yang mendasari seseorang mengalami gangguan ini adalah ketakutan untuk diawasi dan dinilai oleh orang lain atau ketakutan akan mempermalukan diri sendiri dihadapan umum.
Masa kampanye dan pemilu yang menciptakan ketegangan politik akan mempengaruhi bagaimana interaksi sosial dan polarisasi sosial.
Diskusi politik yang terbuka dan tidak jarang agresif membuat situasi sosial menjadi ancaman atau pemicu (trigger) bagi beberapa orang atau kelompok rentan tertentu.
Seseorang dengan riwayat gangguan atau kondisi kecemasan dapat merasakan ketakutan berlebihan untuk menyuarakan pendapatnya dan bergabung dalam diskusi atau aktivitas politik.
Disisi lain ketika tidak berpartisipasi dapat muncul kekhawatiran mendapatkan label sebagai masyarakat yang apatis terhadap demokrasi di Indonesia.
Gejala Social Anxiety Disorder
Diagnosa terhadap social anxiety disorder dilakukan oleh psikolog atau psikiater ketika seseorang menunjukkan gejala berikut: