Realitasonline.id | Gangguan Stres Pascatrauma Kompleks (CPTSD) adalah kondisi kesehatan mental yang mirip dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), tetapi dengan beberapa perbedaan penting.
CPTSD sering kali disebabkan oleh paparan trauma yang berkepanjangan dan berulang, seperti pelecehan, pengabaian, atau kekerasan dalam rumah tangga.
1. Penyebab CPTSD:
Paparan trauma yang berkepanjangan dan berulang: Ini dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti pelecehan fisik atau emosional, pengabaian, atau kekerasan dalam rumah tangga.
Ketidakberdayaan dan terperangkap: Perasaan tidak memiliki kontrol atas situasi traumatis dan tidak ada jalan keluar dapat meningkatkan risiko CPTSD.
Ketidakpercayaan pada orang lain: Pengalaman traumatis dengan orang yang seharusnya dapat dipercaya dapat merusak rasa percaya dan meningkatkan risiko CPTSD.
Kurangnya dukungan sosial: Kurangnya dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas dapat mempersulit pemulihan dari trauma dan meningkatkan risiko CPTSD.
Baca Juga: Mengenal Apologi Language: Kenali 5 Tipe-tipe Seseorang Ketika Meminta Maaf
2. Gejala CPTSD:
Gejala PTSD: Gejala-gejala ini mirip dengan PTSD, dan dapat meliputi flashback, mimpi buruk, kecemasan, mudah marah, dan kesulitan tidur.
Kesulitan dalam regulasi emosi: Orang dengan CPTSD sering kali mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka, seperti kemarahan, kesedihan, dan rasa malu.
Perasaan terputus dari diri sendiri dan orang lain: CPTSD dapat menyebabkan perasaan terasing dari diri sendiri dan orang lain, serta kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat.