Realitasonline.id | Penyakit Blas merupakan salah satu ancaman serius dalam budidaya tanaman padi.
Bagi para petani, penting untuk mengenali penyakit ini, Jamur Prycularia grisea menjadi penyebab utama penyakit Blas pada tanaman padi.
Serangan jamur ini bisa terjadi sejak fase awal penyemaian hingga menjelang masa panen, dan dampaknya dapat mengurangi hasil panen bahkan menyebabkan kegagalan panen.
Karena itu, penting bagi petani untuk memahami penyakit ini agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Gejala Penyakit Blas
Penyakit blast pada tanaman padi menimbulkan dua jenis gejala, yaitu Blas Daun dan Blas Leher, disebabkan oleh jamur Prycularia grisea.
Blas Daun muncul pada fase awal hingga pertumbuhan vegetatif dengan bercak coklat berbentuk belah ketupat.
Sementara Blas Leher, terjadi pada fase generatif, mempengaruhi leher malai dan bulir padi.
Selain itu disebut juga seperti patah leher, potong leher, dan cekik leher, dengan konsekuensi kering, hampa, bahkan malai layu atau keracunan.
Baca Juga: Ternyata Ini 9 Khasiat Luar Biasa Bawang Putih Mentah bagi Kesehatan, Simak Biar gak Ketinggalan!
Penyebab
Faktor lingkungan seperti kelembaban tinggi, berembun, dan suhu malam yang berkisar 22-25 derajat Celsius.
Hal ini menjadi pemicu utama perkembangan jamur Prycularia grisea, mempercepat penularan dan penyebarannya.