realitasonline.id - Assalamualaikum. Pak kiai Saya seorang ibu yang memiliki dua orang anak. Pada saat saya melahirkan anak kedua, dua tahun lalu, suami saya selingkuh dengan perempuan lain. Hubungan mereka waktu itu sudah terlalu jauh.
Tapi sekarang suami saya sudah bertobat, dan menyayangi saya dan anak-anak. Suami saya sudah meminta maaf.
Bahkan dua hari lalu, mantan selingkuhan suami saya itu mengirim email ke saya, menyatakan penyesalan dan minta maaf.
Tapi Pak Kiai, saya masih belum bisa melupakan peristiwa itu. Saya pernah melabrak selingkuhannya itu, dan justru malah dia yang marah kepada saya.
Suami saya juga berpihak pada perempuan itu saat itu. Peristiwanya sudah dua tahun berlalu. Tapi saya belum bisa melupakan.
Perasaan sakit hati saya, kadang membuat saya hilang semangat hidup. Tolong bantu saya pak kiai, apa yang harus saya lakukan untuk melapangkan pikiran.
Wass.wr.wb
Ratna, Tulang Bawang
Waalaikum salam wr. wb. Ibu Ratna,
Untuk bisa hidup nyaman dan bahagia di dunia memang sangat sulit, tidak mudah.
Andaikan itu mudah di capai tentu Allah tidak menempatkan sifat sabar pada tempat yang tinggi dan mulya, itu terbukti dengan pernyataan Allah sendiri, kalau dia akan memberikan cobaan dan ujian kepada kita, jika kita bersabar maka Allah akan memberi kebahagiaan kepada kita. (Al-Baqarah:155). Dan dia (Allah) selalu beserta orang-orang yang sabar (Al-Baqarah 153).
Ibu Ratna, sebagaimana pernyataan Allah dalam surat al-Baqoroh ; 155 di atas, ternyata setiap orang akan di coba dan uji oleh Allah, ibu Ratna di uji- diberi cobaan, saya juga di uji dan diberi cobaan, begitupun orang lain, mereka akan mendapat ujian dan cobaan dari Allah SWT.
Hanya saja bentuk dan macam ujiannya atau cobaannya itu yang lain-lain. Dan Allah tidak akan menguji atau memberi cobaan (membebani) manusia di luar batas kemampuan manusia itu. (Al-Baqoroh ; 287).
Mungkin Allah telah menganggap ibu Ratna orangnya tangguh, sehingga Allah memberi ujian seberat itu. Saya jadi membayangkan, seandainya hal itu menimpah saya, apa saya bisa setangguh ibu Ratna???.