Realitasonline.id | Kulit cangkang telur seringkali diabaikan sebagai sumber daya yang berharga. Namun, dalam dunia pertanian organik, kulit ini dapat diolah menjadi pupuk yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Berikut adalah panduan lengkap untuk mengubah kulit cangkang telur menjadi pupuk organik yang efektif.
1. Mencuci dan Mengeringkan
Langkah pertama adalah mencuci kulit cangkang telur untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang berpotensi merugikan tanaman.
Setelah dicuci, keringkan kulit telur di bawah sinar matahari atau panggang di oven hingga kering.
2. Pengolahan
Setelah kering, kulit cangkang telur dapat digiling halus menggunakan blender atau secara manual.
Proses penggilingan ini penting untuk memastikan bahwa kulit telur dapat larut dengan baik di dalam tanah.
3. Penggunaan sebagai Pupuk
Setelah diolah, kulit cangkang telur dapat digunakan sebagai pupuk organik dengan beberapa cara:
-
Penggunaan Langsung: Taburkan bubuk cangkang telur di sekitar tanaman. Namun, ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diserap oleh tanaman.
-
Air Rebusan Telur: Air rebusan telur dapat disiramkan langsung ke tanaman untuk memberikan tambahan kalsium.
-
Penggunaan Bersama Asam: Campurkan bubuk cangkang telur dengan zat asam seperti cuka atau air jeruk. Ini akan membantu dalam penyerapan kalsium oleh tanaman.
4. Kombinasi dengan Bahan Organik Lain