Realitasonline.id | Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak kita terprogram untuk belajar lebih banyak dari orang yang kita sukai. Hal ini terjadi karena otak melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan, saat kita berinteraksi dengan orang yang kita sukai.
Dopamin membantu memperkuat koneksi saraf di otak, sehingga kita lebih mudah mengingat informasi yang dipelajari dari orang yang kita sukai.
Selain itu, amigdala, bagian otak yang terkait dengan rasa takut dan kecemasan, menjadi lebih tenang saat kita berada di sekitar orang yang kita sukai.
Berikut beberapa temuan penelitian:
- Informasi yang disampaikan oleh orang yang disukai lebih mudah diingat.
- Orang lebih mudah termotivasi untuk belajar dari orang yang disukai.
- Orang lebih mudah percaya dan menerima informasi dari orang yang disukai.
Temuan ini memiliki beberapa implikasi penting:
- Guru dan orang tua dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan membangun hubungan yang positif dengan murid dan anak-anak mereka.
- Pemimpin dapat meningkatkan motivasi dan kinerja tim dengan menciptakan lingkungan yang positif dan suportif.
- Pemasar dapat meningkatkan efektivitas kampanye mereka dengan menggunakan influencer yang disukai oleh target pasar mereka.
Penelitian ini menunjukkan bahwa menyukai seseorang dapat memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan kita untuk belajar. Dengan membangun hubungan yang positif dengan orang lain, kita dapat meningkatkan kemampuan belajar dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.(ayaa)***