5. Menjalin Komunikasi dengan Orang Tua Pelaku Bullying
Jika memungkinkan, ayah dapat mencoba menjalin komunikasi dengan orang tua pelaku bullying. Jelaskan kepada mereka dampak bullying terhadap anak dan mintalah mereka untuk membantu menghentikan perilaku bullying.
Baca Juga: Selingkuh Itu Indah? Ini Pandangan Islam Soal Perselingkuhan dan dari Kacamata Psikolog
6. Mencari Bantuan Profesional
Jika bullying yang dialami anak cukup parah, ayah dapat mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis. Bantuan profesional dapat membantu anak untuk mengatasi trauma akibat bullying dan membangun kembali kepercayaan dirinya.
7. Menjadi Role Model yang Baik
Ayah dapat menjadi role model yang baik bagi anak dengan menunjukkan sikap yang positif dan toleran terhadap perbedaan. Ajarkan anak untuk menerima dan menghargai orang lain, regardless of their differences.
8. Menjaga Komunikasi yang Terbuka
Penting bagi ayah untuk menjaga komunikasi yang terbuka dengan anak. Ciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi anak untuk berbagi cerita dan perasaannya.
Baca Juga: Jenis-jenis Selingkuh yang Menghantui Bahtera Rumah Tangga Anda, It’s my dream, Mas. Not hers!
9. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian
Anak yang di-bully membutuhkan kasih sayang dan perhatian ekstra dari orang tua. Pastikan ayah memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak untuk membantunya melewati masa sulit ini.
10. Bergabung dengan Komunitas Down Syndrome
Bergabung dengan komunitas Down Syndrome dapat membantu ayah mendapatkan informasi dan dukungan dari orang tua lain yang memiliki anak dengan Down Syndrome.
Peran ayah sangatlah penting dalam membantu anak Down Syndrome yang di-bully. Dengan peran yang tepat, ayah dapat membantu anak untuk mengatasi bullying dan membangun kembali kepercayaan dirinya.