realitasonline.id - Doa Berbuka puasa, setelah sebelumnya menahan dahaga dan lapar dari terbit fajar sampai mentari terbenam, memberi kebahagiaan tak terkira. Ucap syukur dan doa sudah selayaknya kita panjatkan saat berbuka puasa.
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam sebagai salah satu rukun Islam yang keempat dan oleh sebab itu redaksi telah merangkum Doa Berbuka puasa bagi anda.
Selama bulan suci ini, umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Oleh sebab itu jangan lupa juga menghafal Doa Berbuka puasa.
Baca Juga: Doa Berbuka Puasa di Bulan Suci Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab
Sebelum memulai dan mengakhiri puasa, ada doa khusus yang disunahkan untuk dibaca, sebagai ungkapan niat dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Sebelumnya, penting untuk diketahui, puasa merupakan momen di mana doa kita berpeluang lebih besar dikabulkan Allah SWT. Hal ini berdasarkan hadist berikut:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan,” (HR. Tirmidzi no. 2449)
Baca Juga: Doa Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Indonesia dan Arab
Isi ucapan doa sangat umum dan tidak terbatas selama doa tersebut mengandung makna kebaikan. Terkait doa saat berbuka, Imam al-Nawawi (w. 676 H.) dalam karyanya al-Adzkar menampilkan 5 ragam doa.
Pertama, doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)