nusantara

Harga Bitcoin Turun 0,41% dalam 24 Jam Terakhir di Level US$70.284 Per Koin Setara dengan Rp1,11 Miliar

Minggu, 31 Maret 2024 | 17:01 WIB
Harga Bitcoin Turun 0,41% dalam 24 Jam Terakhir di Level US$70.284 Per Koin Setara dengan Rp1,11 Miliar

realitasonline.id - Pada perdagangan Minggu, (31/3/2024) pukul 13.40 WIB, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin turun 0,41% dalam 24 jam terakhir di level US$ 70.284 per koin atau setara Rp1,11 miliar.

Baca Juga: Harga Bitcoin Pulih Mencapai Level di Atas US$ 70.000 di Awal Pekan Terakhir Bulan Maret dan

Di perdagangan Pasar kripto sideways dengan kecenderungan menurun dalam 24 jam terakhir.

Di miana harga Bitcoin (BTC), USD Tether (USDT), dan Binance (BNB) kompak turun. Meski begitu, Bitcoin (BTC) masih berada di level US$ 70.000.

Sementara, hal serupa terjadi pada USDT yang juga turun 0,85% menjadi US$ 1,00 per koin atau setara Rp 15.883 per koin.

Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Rebound Naik 1,04% ke Level US$ 66.278

Sedangkan Binance terkoreksi 0,80% dalam 24 jam dibanderol dengan harga US$ 605,4 per koin, atau setara Rp 9,6 juta.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, dalam beberapa hari terakhir ini Bitcoin dan kripto teratas memang sedang mengalami sideways atau stagnasi.

Baca Juga: Harga Bitcoin Turun Berada di Posisi Level US$ 63.180 yang Mengalami Koreksi 13,83% di Perdagangan Rabu (20/3/2024)

Terlebih setelah Bitcoin kembali ke level support US$ 70.000, banyak investor yang mulai kurang bergairah untuk meramaikan pasar.

Fyqieh mengatakan, harga Bitcoin naik sebentar dan merebut kembali level US$ 71.000 pada Selasa (26/3) sebelum akhirnya kembali mengalami tren penurunan.

Menurutnya, data aliran pasar ETF BTC-spot berkontribusi pada kenaikan Bitcoin tersebut.

Namun, dia melihat bahwa iShares Bitcoin Trust (IBIT) jumlah arus masuk bersihnya lebih kecil dibandingkan dengan level historis, sehingga membatasi kenaikan BTC. Selain itu, arus keluar modal dan aktivitas on-chain juga lesu.

“Hal ini menunjukkan bahwa reli token yang luar biasa ini mungkin melambat. Terbukti dengan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang mengalami arus keluar bersih sebesar US$ 350,1 juta, naik dari US$ 169,9 juta (22 Maret). Peningkatan arus keluar ETF ini menjadi tanda selera investor yang mulai menurun,” kata Fyqieh.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB