Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat telah banyak membahas masalah kebohongan atau hoax dalam konteks agama Islam.
Menurut pemahamannya, menyebarkan hoaks adalah perbuatan yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam karena dapat menimbulkan fitnah, kekacauan, dan kerusakan di masyarakat.
Hoaks juga bisa merusak hubungan antarindividu dan antarlembaga.
Ustaz Adi Hidayat juga sering menekankan pentingnya kejujuran dalam berkomunikasi, baik itu secara lisan maupun tulisan.
Dalam Islam, kejujuran adalah salah satu nilai yang sangat dihargai dan menjadi prinsip utama dalam berinteraksi dengan sesama.
Dalam konteks dosa, menyebarkan hoaks atau berbicara bohong adalah termasuk perbuatan dosa.
Islam mengajarkan bahwa kita bertanggung jawab atas setiap kata yang kita ucapkan, dan menyebarkan informasi palsu atau bohong adalah melanggar prinsip kejujuran dan dapat mengakibatkan dosa di sisi agama.
Jadi, menurut Ustaz Adi Hidayat, menyebarkan hoax bukanlah tindakan yang baik dalam Islam.
Lantaran hal ini harus dihindari karena dapat berdampak negatif pada individu dan masyarakat serta bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mengutamakan kebenaran dan keadilan.
Dalam agama Islam, larangan menyebarkan kebohongan atau hoax tidak dinyatakan secara langsung dalam Al-Quran.
Tetapi prinsip-prinsip yang menekankan kejujuran, kebenaran, dan keadilan menjadi dasar larangan tersebut.
Beberapa dalil yang mendasari larangan hoax dalam Islam antara lain:
1. Al-Quran Surah Al-Baqarah (2:42)
"Dan janganlah kamu campurkan yang benar dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang benar, sedang kamu mengetahui."
2. Al-Quran Surah Al-Isra (17:36)