Realitasonline.id | Menurut pandangan dr Zaidul Akbar, ada beberapa ajaran yang menyarankan pola tidur tertentu yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW seringkali tidur cukup awal setelah Isya dan bangun sebelum fajar untuk melakukan sholat tahajud atau ibadah lainnya.
Tidur pada jam-jam awal malam dan bangun sebelum fajar telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan produktivitas, kesehatan mental, dan konsentrasi.
Ini karena tubuh manusia memiliki jam biologis internal yang disebut ritme sirkadian, yang dipengaruhi oleh siklus cahaya dan gelap.
Baca Juga: Susul Safaruddin, Salman Alfarisi Ikut Mendaftar ke Partai Golkar Ramaikan Bakal Calon Bupati Abdya
Tidur saat gelap dan bangun saat terang diyakini dapat membantu menjaga ritme sirkadian yang sehat.
Namun, penting untuk diingat bahwa kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, dan faktor-faktor seperti usia, kesehatan, dan gaya hidup juga berperan.
Yang penting adalah mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda tertarik untuk mencoba tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, cobalah lakukan secara bertahap dan perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi. (MIF)***