Realitasonline.id | Mepamit digelar oleh keluarga calon mempelai wanita Hindu Bali dengan maksud berpamitan.
Pasalnya, dia akan meninggalkan rumah tempat semula berada. Upacara ini juga dikenal dengan sebutan upacara mejauman atau upacara metipat bantal.
Ritual ini dilakukan sebagai tanda permohonan restu dan perlindungan dari Tuhan agar perjalanan tersebut aman dan lancar.
Hal ini melibatkan beberapa langkah atau tahapan yang dilakukan dengan penuh penghormatan dan kesungguhan.
Dalam konteks Mahalini dan Rizky Febian, yang saya ketahui adalah bahwa keduanya merupakan figur publik di Indonesia, khususnya dalam dunia hiburan.
Jika mereka melakukan Ritual Mapamit, kemungkinan besar mereka akan mengikuti tradisi yang sesuai dengan latar belakang budaya mereka, mungkin dengan sedikit modifikasi untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepercayaan pribadi mereka.
Biasanya, Ritual Mapamit melibatkan beberapa langkah seperti:
-
Doa dan Upacara Keagamaan: Ini adalah langkah awal di mana individu atau keluarga akan berkumpul untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari Tuhan sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianut.
-
Pemberian Restu dan Doa dari Orang Tua atau Orang Tua Angkat: Biasanya, orang tua atau orang tua angkat memberikan restu kepada yang akan melakukan perjalanan, dan mereka dapat melakukan beberapa doa atau ritual tambahan.
-
Pemberian Uang Pisahan atau Perlengkapan Penting: Tradisi ini mungkin melibatkan pemberian uang pisahan atau barang-barang penting lainnya kepada yang melakukan perjalanan sebagai simbol keberuntungan dan keselamatan.
-
Persembahan kepada Para leluhur: Dalam beberapa budaya, persembahan juga dilakukan kepada para leluhur sebagai tanda penghormatan dan permohonan restu.
-
Tata Cara Perpisahan yang Bermakna: Ritual ini biasanya diakhiri dengan tata cara perpisahan yang bermakna antara yang melakukan perjalanan dan keluarga atau orang-orang terdekatnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp20.000 Dibanderol Rp1.326.000 Per Gram