realitasonline.id - Pada perdagangan Selasa (28/5/2024) Bursa Asia bergerak variasi (mixed) dengan mayoritas indeks melemah.
Diperdagangan indeks Nikkei 225turun 51,15 poin atay 0,15% ke 38.843,10, Hang Seng melemah 13,34 poin atau 0,07% ke 18.814,01.
Di mana Taiex naik 113,72 poin atau 0,51% ke 21.915,82, Kospi naik 1,42 poin atau 0,05% ke 2.724,92, ASX 200 turun 7,61 poin atau 0,10% ke 7,780,70.
Sementara, straits Times naik 7,70 poin atau 0,22% ke 3.325,30 dan FTSE Malaysia naik 3,37 poin atau 0,21% ke 1.621,64.
Bursa Asia diperdagangkan pada kisaran sempt pada Selasa (28/5), menjelang rilis data inflasi global yang diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan moneter.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, indeks di Jepan, Australia dan Korea Selatan diperdagangan mixed.
Para pedagang pekan ini akan mencermati data inflasi dari Australia hingga Jepang, kawasan euro dan Amerika serikat.
Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda dan wakilnya mengindikasikan ada ruang untuk menaikkan suku bunga secara bertahap, karena Jepang telah beralih dari era inflasi 0%.
Pada Jumat pekan ini, akan ada rilis data inflasi AS yang akan menjadi ukuran bagi The Fed untuk memutuskan arah kebijakan suku bunga ke depan.
Meski begitu, Gubernur The Fed Jerome Powell telah menekankan perlunya lebih banyak bukti bahwa inflasi benar-benar berada di jalur sasaran 2% sebelum melonggarkan kebijakan.***