Realitasonline.id - Peterpan Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi mental pria yang belum matang secara sosial.
Istilah ini diambil dari nama karakter Peter Pan dalam novel karya J.M. Barrie, yang merupakan seorang anak laki-laki yang menolak untuk tumbuh dewasa.
Pria dengan Peterpan Syndrome biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
Baca Juga: Over Confidence : Ini Perbedaan Percaya Diri dan Arogan, Awas Kebablasan!
Menolak tanggung jawab: Mereka sering kali menghindari tanggung jawab, baik dalam pekerjaan maupun hubungan pribadi.
Menyukai kesenangan: Mereka lebih suka bersenang-senang dan menghindari hal-hal yang dianggap serius atau membosankan.
Tidak ingin dewasa: Mereka merasa nyaman dengan status quo dan tidak ingin berubah atau tumbuh dewasa.
Baca Juga: Waduh Nggak Bahayakah? Ini Dia Micro Cheating; Hal-Hal Kecil yang Menggambarkan Perselingkuhan
Peterpan Syndrome dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Asuhan orang tua: Orang tua yang terlalu melindungi atau terlalu permisif dapat membuat anak mereka tidak siap untuk menghadapi tanggung jawab kehidupan dewasa.
Trauma: Pengalaman traumatis, seperti perceraian orang tua atau kematian anggota keluarga, dapat membuat anak merasa tidak aman atau tidak stabil.
Gangguan kepribadian: Dalam beberapa kasus, Peterpan Syndrome dapat menjadi gejala dari gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian narsistik atau gangguan kepribadian antisosial.
Baca Juga: Istilah Psikologi Smiling Depression: Yuk Pelajari Siapa Tahu Kamu Pernah Melakukannya
Peterpan Syndrome dapat berdampak negatif pada kehidupan pria yang mengalaminya, baik secara pribadi maupun profesional.