5. Makanan Fermentasi
Yoghurt dan Kefir: Kaya akan probiotik yang mendukung kesehatan usus dan berdampak positif pada suasana hati dan kesehatan mental.
Tempe dan Kimchi: Sumber protein dan probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan otak.
6. Makanan Kaya Antioksidan
Buah Beri: Seperti blueberry, strawberry, dan raspberry, kaya akan antioksidan yang melindungi otak dari stres oksidatif.
Cokelat Hitam: Mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat meningkatkan mood dan fungsi kognitif.
Mengapa Penting?
Menurut dr Zaidul Akbar, makanan yang anak konsumsi tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga perkembangan mental dan emosional.
Makanan sehat dapat membantu mengurangi risiko gangguan mental, meningkatkan suasana hati, serta mendukung perkembangan otak yang optimal, yang semuanya berkontribusi pada pembentukan karakter yang baik.
Tips Tambahan
Hindari Makanan Olahan dan Tinggi Gula: Makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil, mempengaruhi suasana hati, dan kognisi anak.
Ajak Anak Terlibat dalam Persiapan Makanan: Ini bisa meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya makan sehat dan membantu mereka mengembangkan kebiasaan makan yang baik.
Konsistensi dan Keteladanan: Orang tua harus menjadi contoh dalam menerapkan pola makan sehat agar anak lebih mudah mengikuti.
Dengan memberikan anak makanan yang sehat dan bergizi, Anda tidak hanya membantu mereka tumbuh dengan sehat secara fisik.
Tetapi juga mendukung perkembangan karakter yang baik dan keseimbangan emosional yang stabil. (MIF)***