Realitasonline.id | Buya Yahya menegaskan bahwa anggapan bulan Suro sebagai bulan keramat atau penuh kesialan tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.
Berikut adalah poin-poin utama dari penjelasan Buya Yahya:
Bulan Suro dalam Islam
Muharram dalam Kalender Islam:
Suro adalah istilah Jawa untuk bulan Muharram dalam kalender Hijriah.
Dalam Islam, Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Bulan ini dihormati dan dianggap sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan.
Bulan yang Mulia:
Bulan Muharram dianggap mulia dalam Islam. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh, seperti berpuasa, bersedekah, dan berzikir selama bulan ini.
Tidak ada ajaran dalam Islam yang menyatakan bahwa bulan ini membawa kesialan atau malapetaka.
Bantahan Terhadap Keyakinan Takhayul
Tidak Ada Dalil dalam Al-Quran dan Hadis:
Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada satu pun ayat Al-Quran atau hadis yang menyatakan bahwa bulan Suro atau Muharram adalah bulan keramat atau membawa kesialan.
Tags
Artikel Terkait
-
Apakah Benar Jemaah Pulang Haji Dilarang Keluar Rumah Selama 40 Hari? Begini Penjelasan Buya Yahya
-
Apa Hukumnya Ketika Shalat Memejamkan Mata Agar Khusyuk? Ini Penjelasan Buya Yahya
-
5 Keutamaan Puasa di Bulan Muharram Menurut Buya Yahya: Dosa Sekecil Apapun Akan Dihapus
-
7 Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Buya Yahya, Salah Satunya Puasa Asyura dan...
-
SIMAK!!! Buya Yahya Membantah Kalau Muharram Atau Malam Suro Sebagai Bulan Penuh Kesialan dan Malapetaka