Realitasonline.id | Pelecehan seksual merupakan tindakan yang melanggar hak dan privasi seseorang, dan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi korbannya.
Memahami tingkatan pelecehan seksual dapat membantu kita untuk lebih mengenali berbagai bentuknya, melindungi diri dan orang lain, serta mendapatkan bantuan yang tepat.
Menurut model yang dikembangkan oleh Pauline Cooper, pelecehan seksual dapat dikategorikan menjadi enam tingkatan, yaitu:
1. Aesthetic Appreciation (Penghargaan Estetika)
Tingkatan ini merupakan bentuk pelecehan seksual yang paling ringan dan sering kali tidak disadari sebagai pelecehan.
Contohnya termasuk:
- Membuat komentar tentang penampilan fisik seseorang dengan cara yang tidak diinginkan atau membuat mereka tidak nyaman.
- Memperhatikan seseorang secara berlebihan atau dengan cara yang membuat mereka merasa terintimidasi.
Baca Juga: Ini 6 Negara Paling Taat Hukum di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
2. Active Mental Groping (Pelecehan Mental Aktif)
Pada tingkatan ini, perilaku visual dan verbal menjadi lebih agresif dan mengganggu.
Contohnya termasuk:
- Membuat lelucon atau komentar seksual yang tidak pantas.
- Menceritakan kisah atau anekdot seksual yang tidak diinginkan.
- Menggunakan bahasa tubuh yang sugestif atau mengancam.
3. Social Touching (Sentuhan Sosial)
Tingkatan ini melibatkan kontak fisik yang tidak diinginkan dan dapat membuat korban merasa tidak nyaman atau terancam.
Contohnya termasuk:
- Menyentuh seseorang tanpa persetujuan mereka, seperti menepuk bahu, memeluk, atau mencium.
- Mencoba menyentuh area sensitif tubuh seseorang tanpa persetujuan mereka.
- Menekan tubuh seseorang ke arah Anda dengan cara yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
Baca Juga: 5 Langkah Jitu Usir Rasa Malas dan Tuntaskan Pekerjaan Tepat Waktu