realitasonline.id - Awal perdagangan Selasa (30/7/2024) kurs rupiah berbalik menguat dibuka di level Rp 16.315 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Ternyata, hal ini membuat rupiah melemah 0,21% dibandingkan dengan penutupan Senin (29/7) di Rp 16.281 per dolar AS. Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.
Diperdagangan hari ini, mata uang peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,23%.
Kemudian, won Korea Selatan yang koreksi 0,21% dan ringgit Malaysia yang tertekan 0,12%. Disusul, yuan China yang terdepresiasi 0,06%.
Sementara, dolar Singapura dan baht Thailand yang sama-sama tergelincir 0,05%. Lalu ada dolar Taiwan yang turun 0,02%.
Kemudian ada dolar Hongkong yang terlihat melemah tipis 0,005% terhadap the greenback di pagi ini.
Sementara itu, yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang menguat setelah naik 0,01%.