realitasonline.id - Pada perdagangan Rabu (21/8/2024) harga minyak mentah berjangka Brent turun 9 sen, atau 0,1%, menjadi US$ 77,11 per barel di pasar spot.
Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 12 sen, atau 0,2%, menjadi US$ 73,05 per barel.
Diketahui diperdagangan pada 0340 GMT harga minyak tergelincir pada hari Rabu persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) diperkirakan membengkak.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Brent Turun 0,15% Bertengger di Level US$ 77,54 Per Barel
Di sisi lain, ekspektasi bahwa ketegangan di Timur Tengah mereda setelah kunjungan mediator ke wilayah tersebut juga turut menekan harga minyak.
Selain itu, stok minyak mentah AS terlihat meningkat minggu lalu sebesar 347.000 barel.
Menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun Lebih dari US$1 dengan Brent Merosot di Bawah US$80 Per Barel
Tapi, stok bensin dan sulingan turun masing-masing sebesar 1,043 juta barel dan 2,247 juta barel, menurut sumber tersebut.
Sedangkan, Amerika Serikat adalah produsen dan konsumen minyak terbesar di dunia. Sehingga, peningkatan persediaan minyak AS menunjukkan adanya kelebihan pasokan yang dapat menghambat harga.
Perkiraan resmi inventaris pemerintah AS akan dirilis pada hari Rabu pukul 10.30 waktu setempat.
Lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyelesaikan perjalanan ke Timur Tengah yang dimaksudkan untuk membantu menengahi perjanjian gencatan senjata di Gaza.
Di mana Blinken dan mediator dari Mesir dan Qatar telah meningkatkan harapan akan proposal penghubung AS.